Namun sebagai orang tua dan pendidik, sebaiknya jangan hanya terjebak pada frame akademis. Anak-anak di usia remaja biasanya cenderung belum stabil dan mudah mengalami gejolak jiwa. Tekanan orang tua dan sekolah kadang kurang bisa dipahami oleh psikologis anak, sehingga adalah kewajiban kita untuk membantu mereka.
Salah satu kejadian yang miris belakangan ini adalah video seorang anak SMA di China yang bunuh diri saat pelajaran berlangsung. Anak bernama Xiao Zhen ini tadinya sama-sama mengikuti pelajaran bersama teman-temannya. Namun mendadak dia bangun dari bangkunya, mendekat ke jendela dan terjun begitu saja.
Kronologi kejadian bunuh diri. |
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua orang tua dan guru untuk lebih perhatian pada anak-anaknya. Mereka tak hanya bisa diserahkan pada pihak sekolah atau hanya pada rumah saja. Kehidupan pendidikan dan keluarga yang seimbang, serta mampu memahami kondisi psikologis mereka lebih membantu.
Karena anak tidak hanya butuh IQ namun juga butuh EQ yang berimbang. Semoga hal ini bisa jadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih bijaksana pada pertumbuhan anak maupun remaja di sekitar kita. Jangan biarkan mereka stres di usia muda.
Vemale Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . BLUE.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Posting Komentar