Narayana 734 - Tepat tujuh hari komedian dan pembawa acara Olga Syahputra (32) meninggal dunia, pihak keluarga dan manajemen akhirnya buka suara mengenai kronologi sakit hingga berpulangnya pelantun tembang "Hancur Hatiku" tersebut.
Dalam jumpa pers seusai tahlilan hari ketujuh Olga di kediaman orangtuanya, di Perumahan Kavling DKI, Jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015) malam, adik kandung Olga, Billy Syahputra, membantah segala tuduhan mengenai kesengajaan pihak keluarga ataupun manajemen untuk merahasiakan perihal penyakit dan penyebab meninggalnya pria bernama lahir Yoga Syahputra tersebut.
Billy menceritakan, sang kakak bermula jatuh sakit dengan gejala panas dingin yang terjadi pada 24 April 2014. "Langsung Billy bawa ke rumah sakit. Saat itu, Olga muntah-muntah pukul 03.00 pagi dan langsung masuk ruang UGD," ujar Billy yang didampingi ayahnya.
Seminggu setelah pembawa acara program musik Dahsyat itu dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), lanjut Billy, pihak keluarga, manajemen, dan perwakilan rumah sakit saat itu langsung menggelar jumpa pers untuk menerangkan bahwa Olga terkena penyakit radang selaput otak atau meningitis.
Namun, kendati sudah dirawat di RSPI, kondisi Olga semakin memburuk. Akhirnya, pihak keluarga pun berembuk untuk memindahkan perawatan Olga ke Mount Elizabeth Hospital di Singapura pada 3 Mei 2014.
"Kami tidak bilang rumah sakit Indonesia tidak bagus. Kami coba siapa tahu ada perubahan," kata Billy.
Ketika dirujuk ke Singapura, kondisi Olga rapuh dan cukup tertekan secara mental. "Olga dibawa tertidur. Di sana (Olga) perlu perawatan khusus, langsung ICU. Hingga sampai saat ini, Allah berkehendak lain," ucap Billy.
Kompas Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . BLUE.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Posting Komentar