Lahm (16), Schweinsteiger (7) dan kawan setim Jerman merayakan kemenangan. |
Menghadapi Prancis di Estadio do Maracana, Jumat (4/7/2014) malam WIB, Jerman tampil dominan di awal pertandingan. Mereka kemudian membuka keunggulan di menit ke-13 lewat sundulan Mats Hummels.
Setelah unggul lebih dulu, Jerman kemudian tak terlalu banyak melakukan serangan. Sebaliknya, Prancis makin gencar mengincar gol penyeimbang.
Dalam catatan situs resmi FIFA, Jerman hanya melepaskan delapan kali tembakan dengan enam yang berstatus on target. Sementara Prancis melakukan 13 kali tembakan dan sembilan di antaranya tepat sasaran.
Namun kesigapan barisan pertahanan Jerman yang dikawal oleh Jerome Boateng dkk. beberapa kali sukses meredam serangan Prancis. Dicatat oleh Soccernet, Manuel Neuer juga melakukan lima kali penyelamatan.
Pada akhirnya, Jerman tak menambah gol untuk memperlebar keunggulannya. Skor 1-0 untuk Die Mannschaft tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Kendati Jerman hanya menang tipis, Lahm tak terlalu mempermasalahkannya. Tiket ke semifinal dinilainya lebih penting ketimbang gaya permainan yang ditampilkan Jerman.
“Kami ada di semifinal, jadi siapa yang peduli soal lainnya,” ucap Lahm seperti dikutip detiksport dari Soccerway.
“Hari ini tidak mudah, terutama di bawah sinar matahari, tapi kami bekerja dengan baik sebagai tim dan tim adalah yang utama,” lanjut pemain Bayern Munich itu.
“Kami seharusnya membuat skor jadi 2-0. Kami menyia-nyiakan sebuah serangan balik yang bagus, jadi itu berarti pertandingan tetap ketat sampai akhir. Tapi itu tadi adalah penampilan yang bagus dari kami dan kami ada di semifinal,” ujarnya.
“Itu adalah pertandingan yang 50:50, tapi kami mencetak gol lebih dulu dan kemudian mereka menyerang kami. Ini adalah perempatfinal Piala Dunia dan Anda tidak pernah bermain melawan tim yang tidak punya peluang,” kata kapten Jerman itu.
Solopos Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . BLUE.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Posting Komentar