Ilustrasi robot. |
Seperti yang dilansir oleh Huffington Post (17/1/2014), setidaknya hal ini akan terjadi pada 20 tahun mendatang atau minimal tahun 2034 menurut analisis dari The Economist. Pada tahun tersebut, mau tak mau seluruh negara di dunia harus siap menghadapi perubahan sosial tersebut.
Meski begitu, dengan terpangkasnya lapangan pekerjaan yang ada, bukan berarti akan lebih banyak pengangguran yang sekarat. Malah, taraf hidup mereka yang hidup pada tahun itu akan membaik.
Hal ini pernah dicontohkan saat revolusi industri di abad ke-19 atau revolusi pangan di abad ke-20. Saat itu, beberapa pekerjaan hilang namun banyak pekerjaan baru dengan keahlian khusus makin terbuka lebar.
"Bagi pekerja yang ingin bertahan harus memiliki keterampilan sosial dan kreativitas," sebut salah satu studi dari Oxford Martin School.
Namun yang perlu diperhatikan saat ini sebenarnya, tanpa ada campur tangan robot pun jumlah pengangguran sudah besar. Maka, meskipun nantinya akan terbuka lapangan kerja baru, sebenarnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan baru itu pun akan makin sulit.
Hingga kini sendiri, beberapa robot memang sudah nampak menggantikan kinerja manusia. Mobil misalnya, beberapa perusahaan mobil besar berhasil membuat mobil yang bisa menyetir sendiri sehingga supir nantinya tidak diperlukan.
Merdeka Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . BLUE.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Posting Komentar