Update Terbaru BLUE.. Pada Article Hari Ini Penulis Akan Memberi Anda Cerita Yang Amat Menarik Hari Ini . Jadi Mari Kita Mula Membaca.
Narayana 734 - Sulap merupakan suatu seni pertunjukan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat penonton takjub akan rahasia di balik itu. Sejak zaman Mesir kuno hingga kini, trik sulap semakin berkembang seiring majunya teknologi.
Namun, tak sedikit pesulap gagal meski didukung dengan teknologi yang maju. Belajar dari kesalahan pendahulunya, pesulap 'junior' Stanly Wijaya memiliki persepsi tentang seni sulap. Menurut Stanly, publik sudah menyadari bahwa sulap adalah seni kecepatan dan pemecah konsentrasi khususnya pada penglihatan.
"Sulap itu kecepatan tangan, kecepatan pikiran untuk bertindak, dan kepintaran berkomunikasi," kata Stanly kepada merdeka.com, Sabtu (11/1).
Stanly mengatakan pesulap harus pintar berkomunikasi untuk kenyamanan penonton dalam pertunjukan sulap. Pesulap yang komunikatif berpengaruh pada efek psikologis penonton guna keberhasilan dalam pertunjukan.
"Maka dari itu ada lagi psikologi, di mana otak dan batin kita bermain dalam sulap, dengan otak dan batin kita bisa menentukan jalannya pertunjukan sulap," ujarnya.
Sedangkan unsur teknologi, lanjut Stanly, lebih difokuskan untuk peralatan sulap. "Seperti contohnya flash paper (tissue bakar), itu dibuat dengan cara tissue direndam oleh spirtus selama sehari," ungkapnya.
Tetapi, baginya sulap itu tidak semuanya harus memakai peralatan mahal. Dengan komunikasi yang baik, alat sederhana pun sudah menjadi hiburan yang memuaskan. Dirinya membeberkan salah satu trik yang mudah dipelajari bagi mereka yang masih awam.
"Seperti sendok yang ada di meja makan, Anda bisa membengkokannya dengan cara, cari sendok yang lebih tipis, dan sendok itu dijepit oleh jari jempol dan jari tengah, dan kemudian jari jempol di tekan. Seperti itulah bermain," terangnya.
Merdeka
Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . BLUE.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar