"Pada tayangan RANKING 1 hari Senin pagi menghadirkan peserta dari kalangan veteran pejuang kemerdekaan. Sungguh tidak elok, melihat mereka dijadikan bahan olok-olok dengan menempatkan posisi berdiri seperti orang distrap (kena sanksi hukum) di sekolah," kata Teguh, Senin (12/11).
Program yang menghadirkan dua host yakni Sarah Sechan dan Ruben Onsu tersebut, juga tidak menjaga kehormatan para pejuang.
"Mereka memang peserta, tapi kan pejuang kemerdekaan sekaligus orang tua yang harus dihormati. Sangat tidak sopan menempatkan mereka dengan posisi berdiri di depan dua host muda yang duduk di meja kursi yang seolah-olah sangat pintar itu," lanjut Teguh.
Menurut Teguh, tayangan ini memang tidak mengenal sopan-santun ketika menghadirkan sosok yang lebih tua dari pembawa acara. "Kalau pesertanya anak-anak atau setara usia dengan mereka, masih bisalah," lanjutnya.
Padahal program ini cukup baik karena mengajak peserta dan penonton untuk mendapatkan ilmu. Terutama, penontonnya adalah juga dari kalangan anak-anak. "Dengan tayangan seperti itu, bukan tidak mungkin, penonton dan anak-anak akan 'menyepelekan' penghargaan terhadap para pejuang kemerdekaan Indonesia," katanya. (kpl/adt/uji/dar)
KAPANLAGI.COM
Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . BLUE.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Posting Komentar