Update Terbaru BLUE.. Pada Article Hari Ini Penulis Akan Memberi Anda Cerita Yang Amat Menarik Hari Ini . Jadi Mari Kita Mula Membaca.
Narayana 734 - Sebuah lab robot di Florida tengah membuat sebuah 'Robocop' -- robot yang bisa berpindah-pindah dan melaporkan kejahatan, dan dipiloti oleh polisi yang memiliki keterbatasan fisik.
Lab ini kini sedang mengembangkan dua robot yang nilainya mencapai $500 ribu atau Rp 4,7 miliar atas pinjaman dari program militer 'Urban Warrior'.
Ide riset di Florida International University ini adalah agar polisi-polisi difabel bisa tetap bekerja dan melayani di garis depan.
Program ini juga diharapkan bisa menyerap veteran perang yang mengalami cacat fisik untuk menjadi pilot buat 'Telebots'.
Mesin standar militer ini akan berpatroli di kawasan pelabuhan serta fasilitas nuklir, dan memungkinkan para petugas polisi untuk 'melihat' lewat kamera video.
'Robocop' ini adalah buah pikiran Jeremy Robbins, letnan di Angkatan Laut AS yang membiayai riset awal proyek sebesar $20 ribu atau Rp 191 juta dari uangnya sendiri.
Ia juga yang meminta pinjaman dua robot standar militer dari Institute for Human and Machine Cognition (IHMC) dengan nilai Rp 4,7 miliar.
Saat bertugas di Afghanistan, Robins memiliki ide untuk membantu polisi dan veteran militer yang cacat untuk bisa tetap bergabung dengan satuannya sambil melawan kejahatan.
Idenya adalah menggunakan telerobotik, kombinasi kehadiran jarak jauh serta robot, untuk memungkinkan mereka bekerja sebagai petugas patroli.
"Dengan telebot, petugas polisi difabel bisa menjalani tugas dan fungsi petugas patroli lainnya, berinteraksi dengan komunitas, mengawasi, menerima panggilan 911, dan menahan orang. Telerobotik sudah mulai ada di dunia medis, bisnis, dan militer. Menggunakannya dalam penegakan hukum hanyalah sesuatu yang alami."
"Kita akan menggunakan teknologi agar orang dapat melakukan pekerjaan yang mungkin biasanya tak bisa mereka kerjakan atau tak mungkin melakukan," kata dia.
"Pria dan wanita ini bergabung dengan kesatuan polisi dan tentara untuk bisa melayani negara mereka, namun karena luka yang mereka alami, kemampuan itu kini terkurangi. Saya tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki tulang belakang yang rusak, namun saya bisa membantu mengembalikan kemampuan orang untuk bertugas dan secara spesifik di bidang penegakan hukum." (Yahoo)
Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . BLUE.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Recent Posts
Wow... Dewi Perssik Biarkan Dua Payudaranya Mengintip dari Balik Jumpsuit
Narayana 734 - Artis seksi Dewi Muria Agung atau yang biasa Dewi Perssik kembali membuat heboh duni[...]
Artis Indonesia Yang Berani Beradegan Panas
Bomb Sex. Istilah itu pernah dipakai untuk menjuluki bintang film yang berani beradegan panas. Ada [...]
Kelakuan Pelajar Zaman Sekarang (Foto 4)
Narayana 734 - Mau dibawa kemana Indonesia...kalo para generasi penerus bangsa begini jadinyaa...si[...]
Dada Dewi Perssik Lebih Besar Dibanding Foto Bugil yang Beredar
Narayana 734 - Dewi Perssik seolah tak bisa lepas dari sensasi. Salah satu kabar heboh yang baru-ba[...]
PANAS: Pelakon Menari Dengan Aksi Terlajak Melampau, Fathia Latiff Dihalau Pihak Produksi?
PANAS: Pelakon Menari Dengan Aksi Terlajak Melampau, Fathia Latiff Dihalau Pihak Produksi?Sedang men[...]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.